Biografi Ada Lovelace (Programer Perempuan Pertama)

Ada-Lovelace Biografi Ada Lovelace (Programer Perempuan Pertama) - Ada Lovelace atau Augusta Ada Byron, yang bergelar Countess of Lovelace, dilahirkan di London, Inggris tanggal 10 Desember 1815. Ia adalah putri dari seorang bangsawan sekaligus penyair romantis - Lord Byron, dengan Annabella Milbanke. Belum genap lima minggu setelah kelahiran Ada Lovelace, ibunya meminta cerai dari sang ayah. Lord Byron pun meninggalkan Inggris beberapa bulan kemudian karena depresi dan tercekik hutang. Dan setelah kejadian itu, Ada Lovelace tak pernah bertemu lagi dengan ayahnya, sampai sang ayah meninggal tahun 1824 di Yunani akibat malaria.

Biografi Ada Countess of Lovelace

Ada Lovelace pun dibesarkan oleh ibunya, yang menginginkan agar Ada tidak menjadi penyair mengikuti jejak ayahnya. Karena itulah, Ada Lovelace dicekoki pelajaran matematika, astronomi, bahasa Latin dan musik secara ketat, intensif dan penuh disiplin, untuk mengimbangi “kecenderungan puitisme” warisan sang Ayah. Ada Lovelace memang menunjukkan kecerdasan dan kemampuan analisa yang luar biasa, tapi dia beberapa kali terserang penyakit aneh yang sepertinya disebabkan oleh gangguan psikis.

Lady Byron dan putrinya masuk ke pergaulan kelas atas masyarakat London. Dan pada usia 17 tahun, AdaMary Somerville, seorang ahli matematika yang menerjemahkan karya LaPlace ke dalam bahasa Inggris memperkenalkan Ada kepada Charles Babbage, yang saat itu sedang berusaha mengembangkan mesin hitung mekanis yang diberi nama “Difference Engine”. Ada Lovelace lalu melakukan korespondensi secara teratur dengan Babbage.

Tahun 1835 Ada Lovelace menikah dengan William King, yang kemudian menjadi Earl of Lovelace. Mereka memiliki tiga orang anak. Sementara sibuk dengan kehidupan rumah tangganya yang banyak dikendalikan oleh ibu dari Ada Lovelace, Charles Babbage memiliki ide untuk sebuah mesin hitung baru bernama “Analytical Engine”. Ide Babbage tidak didukung oleh parlemen Inggris dan banyak ilmuwan lain, tapi Ada Lovelace sangat terkesan dengan ide tersebut.

Tahun 1841, seorang Italia bernama Louis Menabrea membuat tulisan dalam bahasa Perancis tentang “Analytical Engine”, setelah Babbage mempresentasikannya di Turin, Italia. Tahun 1842 Ada pun menerjemahkan tulisan Menabrea itu ke dalam bahasa Inggris. Babbage lalu mengusulkan agar Ada mengembangkan tulisan itu dengan menambahkan catatan-catatannya sendiri. Dalam waktu beberapa bulan tulisan itu berkembang menjadi tiga kali lebih panjang. Dalam tulisannya, Ada Lovelace menyatakan bahwa alat temuan Babbage kelak akan berkembang menjadi komputer serbaguna, bahkan untuk membuat gambar dan musik. Ia sepenuhnya benar, mesin hitung Babbage adalah cikal bakal komputer modern yang kita kenal saat ini.

Ada Lovelace juga menambahkan satu set instruksi penggunaan mesin itu untuk menghitung “bilangan Bernoulli”, yang kemudian diakui dunia sebagai program komputer pertama di dunia, dan Ada Lovelace disebut sebagai programmer perempuan pertama di dunia. Untuk mengenangnya, salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat tahun 1979 diberi nama “ADA”. Charles Babbage sendiri menggelari Ada Lovelace sebagai “Enchantress of Numbers” atau Pesulap Angka. Catatan Ada sudah menggunakan iterasi (looping) dan alur kontrol if-then. Bagaimanapun, catatan itu kurang dilirik dunia sebelum tahun 1953. Namun, dengan temuannya tersebut, Ada Lovelace telah mampu menjelaskan hal yang kompleks dengan lebih baik, mirip seperti sebuah bahasa pengkodean / coding.


Tetapi yang menjadi pertanyaan, mengapa nama Ada Lovelace tidak sepopuler Charles Babbage sebagai inventor komputer awal? Mungkin karena  usianya cukup pendek, sehingga tak bisa menuntaskan sejumlah temuan dan penelitiannya. Atau mungkin karena isu gender. Seperti yang kita semua ketahui, dunia teknologi identik dengan jenis kelamin laki-laki, sehingga ketika ada kaum perempuan yang berpengaruh, namanya pasti akan tenggelam, kalah dengan dominasi kaum laki-laki. Tapi di luar itu semua, sejarah membuktikan bahwa kaum perempuan punya peran tak kalah penting di bidang teknologi informasi.

Sebelum diakhiri baca juga Biografi Howard Hathaway Aiken Penemu Komputer Digital

Semoga bermanfaat tentang ulasan Biografi Ada Lovelace (Programer Perempuan Pertama)

Comments

Mohon diperhatikan
1. No Spam
2. No Link