System Root Windows XP
Gampangnya, System Root adalah pusat dimana sistem operasi menanamkan file-file wajibnya. Dan Window XP, menempatkan system root pada C:\Windows (begitu juga dengan Win95, Win98 dan Win Me). Kecuali Windows NT dan Windows 2000, yang system rootnya diletakkan di C:\Winnt.
Sebenarnya, letak system root tidak harus selalu di C. Anda bisa saja menempatkannya di drive lain sesuai kebutuhan. Misalnya, harddisk anda mempunyai 2 partisi, C dan D.
Pada drive C, anda mengisinya dengan Windows 98, dan pada drive D-nya dengan Windows Xp.
Dan jika anda memasuki Windows XP, dan mengalami kebingungan untuk menentukan system rootnya, C atau D. Maka gunakanlah perintah %systemroot% dari Run . Maka secara otomatis Windows akan memberitahu system rootnya ada dimana.
Gambar 1 : Pencarian System Root
Pada sistem root inilah segala pekerjaan kita difasilitasi dengan adanya file-file penunjang kehidupan suatu program. Termasuk Virus.
Untuk menghafalkan seluruh file di sistem root adalah pekerjaan orang gila (walaupun sebenarnya hanya orang gila yang mampu memimpin dunia ini ). S'to , pengarang buku hacker pujaan saya mengatakan “ Kita bisa saja jalan kaki ke medan , Tapi buat apa ada mobil, kapal, pesawat dan kendaraan lainnya ? ”. Sehingga dari ungkapan ini saya simpulkan bahwa yang perlu dipelajari, diplototi dan dipahami hanyalah inti-intinya saja. Paling-paling pertanyaan anda adalah “Intinya apa??”… benar kan ? J .
Prosesnya, mulailah dengan membuka Windows Explorer, dan mengamati folder apa saja yang pertama kali muncul ketika baru dibuka. Atau folder mana sajakah yang biasanya berisi dokumen?. Atau folder dengan nama apakah yang biasanya digunakan user untuk mengisi dokumen.
Kenyataannya, masih banyak rekan-rekan saya yang belum mengerti folder mana saja yang berisi dokumen dan wajib diselamatkan ketika harddisk mulai eror dan wajib diformat. Lebih gilanya lagi, ada diantara mereka yang mengkopi seluruh folder Program Files dan Windows plus isinya. Padahal saat itu posisi dia disebut sebagai teknisi. (Jangan-jangan anda termasuk begitu juga ya, hayoooo … ).
Mulailah dengan mengklik folder-folder berikut, dan perhatikan isinya.
• C:\Program Files
• C:\Documents and Setting\Nama User
• C:\Documents and Setting\Nama User\Local Setting\Application Data
• C:\Documents and Setting\Nama User\Templates
• C:\Documents and Setting\Nama User\Start Menu\Programs\Startup
• C:\Documents and Setting\Nama User
• C:\Windows
• C:\Windows\Shellnew
• C:\Windows\System32
• C:\Windows\System32\config\system profile
• dll
Selanjutnya, windows mempunyai banyak feature yang mungkin sebagian dari anda sudah merabanya. Disana ada Control Panel, Folder Options, Task Manager, System Properties, System Configurations (msconfig) , Services ( services.msc) , Group Policy (gpedit.msc) , Registry (regedit), User Account, dll. Coba anda klik Control Panel, dan lihat apa saja yang ditampilkan setelah itu, sudahkah anda menyelami semuanya ?. Bagi yang sudah, sebaiknya jangan meremehkan buku ini ( sok ngenasehatin booo J ), dan bagi yang belum, mulailah dari saat ini untuk merencanakannya.
Dan ruangan-ruangan lain yang tentu saja akan sangat banyak jika harus ditulis. Intinya, anda harus sering melakukan petualangan dengan Windows anda. Hal ini memang terlihat konyol, dimana anda harus berkeliaran tak tentu arah dengan mengklik sembarang folder. Tapi percayalah, ini akan membangkitkan ingatan anda tentang kira-kira apa saja file yang dimiliki windows.
Mari kita mulai berkenalan dengan Windows
• Task Manager
Tekan Ctrl + Alt + Del atau Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manger . Kemudian klik menu Processes . Perhatikan, file apa sajakah yang berjalan pada saat Windows sedang nganggur (tidak membuka program apapun). Hafalkan itu.
Menu Processes adalah menu untuk melihat deretan file dari suatu program yang sedang proses.
Disebelahnya, terdapat menu Performance , yang berfungsi untuk melihat seberapa besar proses yang sedang berlangsung saat ini.
Selanjutnya cari tahu, dimana letak file-file yang dijalankan di Task Manager. Bisa dari internet, buku, tukang loak (lho….) atau bisa juga dari tulisan saya ini, nanti.
Sekarang coba anda buka salah satu program, misalnya Microsoft Word. Kemudian perhatikan di menu processes tadi. Apa yang terjadi ?. Tentu saja tidak mungkin ada bom J . Ternyata yang ditampilkan oleh Microsoft Word adalah file dengan nama Winword.exe . Coba dengan program-program lain. Dan perhatikan file apa yang hidup saat program itu dijalankan.
Gambar 2 : Tampilan Task Manager
• File pemicu Program / Aplikasi
File pemicu program adalah file eksekusi suatu program. Mungkin anda tidak tahu file yang menjalankan program Microsoft Word atau Power Point ?.
Hal ini erat kaitannya dengan Task Manager, dimana anda dapat langsung melihat nama file yang berproses ketika anda menjalankan salah satu program favorit anda.
Sebenarnya saya agak kebingungan menamakan file-file ini. Tapi, sepertinya kata “ pemicu ” cukup mudah untuk dipahami.
Tentu saja, file pemicu antara satu program dengan program lainnya tidak akan sama. Dan hanya orang gila yang berminat menghafalkan semua file pemicu J J . Berikut ini adalah contoh file pemicu dari beberapa program favorit anda :
File-file itulah yang akan berproses ketika salah satu dari progam yang disebutkan diatas dijalankan.
Coba saja anda buka Microsoft Word, kemudian langsung buka Task Manager dan klik menu Processes . Lihat gambar 1.
Jika suatu saat komputer anda mengalami crash (eror) ketika membuka suatu program, misalnya Microsoft Word, maka untuk menutupnya dengan cepat bisa mengandalkan file pemicunya. Yakni dengan membuka Task Manager kemudian klik menu Processes dan klik kanan di Winword.exe, pilih End Process atau End Process Tree dan Yes untuk melanjutkan. Atau bisa juga dengan menekan tombol Del di salah satu proses. Lihat gambar :
Gambar 2 : Mematikan program dari file pemicu
• Regedit
Regedit adalah perintah untuk memasuki Registry Editor yang diketik melalui Run . Atau bisa juga dari Task Manager pada File - New Task (Run…) . Registry adalah ruang administrator. Bisa juga disebut Receptionist . Karena semua program yang diinstall akan mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Registry. Alasannya, karena Registrylah yang meng- handle seluruh aktifitas di Windows, dan karena itu pula Registry disebut sebagai jantungnya windows. Sehingga virus-pun (karena virus adalah program) dengan sangat terpaksa harus mendaftar dulu di Registry, walau pada akhirnya justru malah merusaknya.
Gambar 2 : Kotak Dialog Run
Atau dengan Task Manager
Gambar 3 : Run dari Task Manager
Gambar 4 : Tampilan Registry
• System Configuration
Gambar 5 : System Configuration
File yang akan berproses bersamaan dengan loading windows memasuki Desktop (Startup)System Configuration adalah ruang yang mengatur secara ringkas file-file program yang harus dijalankan pada saat windows melakukan startup. Juga memberitahukan services apa sajakah yang sedang berjalan saat ini. Yang saya maksud services adalah suatu proses Background yang tidak diketahui anda. System configuration dibuka dengan mengetikkan msconfig dari Run .
Menu Services merupakan kelanjutan dari services.msc
• Services.msc
Perintah tersebut dilakukan dari Run dengan mengetikkannya langsung service.msc . Ini merupakan perintah untuk melihat service apa saja yang disediakan windows, yang untuk statusnya bisa juga dilihat dari System Configuration (msconfig) . Biasanya, banyak sekali jenis virus yang berusaha mematikan salah satu atau bahkan semua service yang ada di Windows.
Gambar 6 : Ruang kerja Services.msc
Pernahkah anda memasukkan Flashdisk di Windows XP, namun ternyata flashdisk tersebut meminta driver ? .. atau bahkan tidak terdetek sama sekali, padahal anda yakin flashdisk itu masih baru. Atau misalnya, anda membeli CDROM baru, namun setelah dipasang, tiba-tiba CDROM tersebut meminta driver. Kenyataannya, komponen tadi (CDROM & flashdisk) tidak lagi membutuhkan driver ketika dipasang di Windows XP. Bahkan pada Windows 98-pun, CDROM sudah tidak lagi membutuhkan driver baru.
Bagi yang belum tahu, driver adalah software pengantar hardware agar dikenal oleh system operasi. Hardware yang tidak butuh driver disebut plug n play .
Nah, pada kasus seperti ini, biasanya ditimbulkan oleh salah satu service yang tidak aktif, dan anda bisa mengeceknya melalui msconfig pada menu services dengan nama Universal Plug and Play Device Host . Lihat, apakah Running atau Stopped .
• System Properties
System Properties berisi informasi tentang kepemilikan komputer. Disana terdapat informasi sekilas tentang jenis prosesor yang dipasang, jumlah memori dan FSB (Front Side bus) . Dan, untuk metode installasi driver pun disediakan lewat menu Hardware pada Device Manager .
System Properties dibuka dengan perpaduan tombol Start & Pause Break atau bisa juga dengan klik kanan pada MyKomputer dan pilih Properties .
Gambar 7 : Tampilan System Properties
Itu adalah sebagian kecil saja dari seluruh feature yang ada di windows. Tentu akan sangat membosankan jika tulisan ini dipenuhi dengan segala keterangan windows. Silakan anda cari sendiri referensi lebih lanjut atau bisa juga langsung menuju situs resminya di sini, atau nanya saja sama mbah google di sini.
Comments