Baca juga : Cara dan Tips Mencontek Saat UN
Daftar Jurusan Kuliah Paling Sulit Dapat Pekerjaan
10. Jurusan Bahasa dan SastraJurusan ini tak banyak dicari perusahaan, kebanayakan lulusannya adalah menjadi sastrawan, penulis, kritikus, ataupun menjadi guru. Persentase pengangguran dari jurusan ini mencapai 9,2%.
9. Jurusan Sejarah
Lulusan dari jurusan sejarah kurang diminati dan cenderung sulit mendapatkan pekerjaan. Hampir sama dengan jurusan antropologi, angka pengangguran di dunia dari lulusan jurusan ini pun masih tinggi. Persentase penganggurannya-mencapai 10,2%.
8. Jurusan Seni Komersial dan Desain Grafis
Jurusan ini tak banyak diminati oleh perusahaan-peru-sahaan untuk merekrut tenaga kerja. Sama dengan kebanayakan jurusan seni lainnya, kebanayak lulusan dari jurusan ini adalah membvuat pekerjaan sendiri atau berwiraswasta. Persentase pengangguran di dunia lulusan dari jurusan ini ialah 11,8%
7. Jurusan Kebugaran Fisik dan Taman Bermain
Boleh jadi jurusan ini terdengar asing dam rancu di telinga masyarakat Indonesia, namun jurusan ini hadir di beberapa universitas terkemuka di dunia walaupun tidak begitu bisa menjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 8,3%.
6. Jurusan Musik
Orang yang
Memilih jurusan ini dalam perkuliahannya kebanyakan tidak memikirkan pekerjaan apa yang akan didapat di masa mendatang. Kebanyakan dari mereka memilih jurusan ini ialah untuk menyalurkan hobi ataupun bakatnya.
Bagi mereka yang berhasil, lulusan dari jurusan ini bisa menjadi musisi, penyanyi, artis, pengamat musik atau pekerjaan sejenis yang berhubungan dengan musik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.
5. Jurusan Pengetahuan Budaya
Jurusan ini hampir ada kaitannya dengan ilmu sejarah atau antropologi. Mempelajari budaya di dunia atau lebih merinci ke negara-negara atau wilayah di suatu daerah. Tak banyak lulusan ini yang bekerja di suatu perusahaan besar dan mendapat pendapatan yang baik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.
4. Jurusan Filosofi dan Ilmu Agama
Jurusan ini menjadi peringkat ke empat karena tidak banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja lulusan dari jurusan ini. Persentase pengangguran dari lulusan ini ialah 10,8%.
3. Jurusan Seni Rupa
Mahasiswa lulusan seni rupa kebanyakan menjadi pekerja seni atau biasa disebut perupa. Biasanya mereka membuat pekerjaan sendiri sebagai pelukis, pematung, pemahat ataupun semacamnya. Dan hasil dari karya-karya mereka itulah yang mereka jual dan dijadikan sumber pendapatannya. Persentase pengangguran dari lulusan jurusan seni rupa adalah 12,6%.
2. Jurusan Film Video dan Seni Fotografi
Jurusan ini masuk peringkat kedua dari 10 jurusan kuliah terburuk yang dirilis Forbes. Kebanyakan lulusan dari jurusan ini bekerja sebagai wirausahawan, atau freelancer yang menerima pesanan pembuatan film, video ataupun foto. Mahasiswa lulusan inipun bisa bekerja di sebuah production house alias rumah produksi pembuatan film. Persentase penggagguran dari jurusan ini adalah 12,9%.
1. Jurusan Antropologi dan Arkeolgi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Sedangkan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu, hampir mirip dengan jurusan sejarah. Presentase pengangguran dari lulusan jurusan ini adalah 10,5%.
Itulah daftarnya semoga bermanfaat tentang Daftar Jurusan Kuliah Paling Sulit Dapat Pekerjaan
Bukan Jurusan Itu saya Mas Namun Masih banyak lagi jurusan lainya, Jadi Intinya Gini Menurut saya jika selesai kuliah janganlah menunggu Perusahaan atau istansi pemerintah menunggu sampai membuka lowonagan kerja, namun yang perlu kita sikapi adalah bagaimana cara kita menciptakan lapangan kerja sediri (Lebih Baik Menjadi Kepala semut dari pada ekor Gajah) :D
ReplyDeletesangat sepakat dengan apa yang ente utarakan sob, Lebih Baik Menjadi Kepala semut dari pada ekor Gajah
Delete